Pendidikan Islam memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan manusia. Majunya manusia juga berdampak pada majunya pendidikan, senada pula dengan konsep pendidikan yang tidak terlepas dari pemahaman mengenai siapa sejatinya manusia tersebut. Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan salah satu ulama masyhur dikalangan ulama Indonesia hingga timur tengah. Hal itu dibuktikan dengan karya-karyanya yang tersebar dibelahan dunia. Ide pemikiran Syekh Nawawi Al-bantani dalam pendidikan meliputi dasar pendidikan Islam (ta'lim, ta'dib, dan tarbiyah), sumber pemikiran pendidikan Islam (Al-Qur'an, As-Sunnah, ijtihad, ijma', qiyas, dan pendapat ahli salaf as-shalih) tujuan pendidikan (ubudiyah dan khalifah), metode pengajaran (sesuai dengan tuntutan agama), kurikulum (ketauhidan), pendidik (transfer pengetahuan dan transformasi) dan peserta didik (berkepribadian yang baik). Metode penelitian yang penulis lakukan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian pustka) yang relevan dengan objek pembahasan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara memilih data yang berkorelasi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ide pemikiran Syekh Nawawi Al-bantani dalam dunia pendidikan memiliki relevansi dengan pendidikan Islam kontemporer yang menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif dan adaptif
CITATION STYLE
Santosa, S., & Aiman, G. (2022). Pemikiran Syekh Nawawi Al-Bantani Tentang Pendidikan Islam Dan Relevansinya Dengan Revolusi Industri 4.0. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(2), 234–245. https://doi.org/10.32832/tek.pend.v11i2.7392
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.