Jerawat atau acne vulgaris adalah kelainan pada kulit yang biasa terjadi pada usia remaja maupun dewasa. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Biji pepaya memiliki khasiat sebagai anti jerawat. Zat aktif pada biji pepaya dapat diperoleh dengan ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pada uji fitokimia menunjukkan bahwa didalam ekstrak biji pepaya positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Ekstrak biji pepaya yang diperoleh dibuat dalam sediaan krim dengan konsentrasi 5%, 7,5% dan 10%. Evaluasi krim meliputi uji organoleptis, uji daya sebar, uji pH, uji homogenitas, uji iritasi kulit, dan uji kesukaan. Hasil uji evaluasi sesuai kriteria sediaan krim yang baik dan uji kesukaan paling banyak diperoleh sediaan yang paling baik yaitu 5%. Uji daya hambat krim ekstrak biji pepaya menggunakan metode difusi sumuran. Aktivitas zona hambat krim ekstrak etanol yang terbentuk pada konsentrasi 5% yaitu sebesar 8,15 mm dengan efektivitas sebesar 53,9%. Hasil uji antibakteri dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan zona hambat yang signifikan yaitu (P<0,005) antara kontrol pembanding. Krim ekstrak biji pepaya efektif dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes.
CITATION STYLE
Fikriana, N. A., Chusniasih, D., & Ulfa, A. M. (2021). UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEDIAAN KRIM TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(3). https://doi.org/10.33024/jikk.v8i3.4834
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.