Di kalangan masyarakat umat Islam pcnduduk asli Sulawesi Sclatan tcrdapat sebuah institusi kcagamaan yang fungsi dan peranannya mcmasyarakat, yakni syara'. Umat Islam di daerah ini sccara umum lcbih mcngcnal pcjabat syara' scpcrti kali(kadhi), imang (imam), katte (khatib) bilal/bidal, dan doja dengan tugas dan kewcnangan masing-masing daripada mengenal syara' sebagai institusi. Mcnurut scjarahnya, syara' dibcntuk sebagai salah satu perangkat struktur pcmerintahan (kcrajaan) di Sulawesi Selatan sctelah islam diterimamenjadi agama resmi. Melalui syara', hukum Islam secara berangsurdiintegrasikan ke dalam hukum adat yang discbut pangngadereng*) dan pada gilirannya memberikan warna dan corak yang "Islam" terhadap Pengngadereng secara keseluruhan; hingga pada akhirnya umat Islam di daerah ini, dengan melaksanakan pangngadereng, mereka merasakan kesatuan identitas dengan Islam.
CITATION STYLE
Badrun, P. (2018). EKSISTENSI INSTITUSI SYARA’ DAN PROSPEK PENGEMBANGAN PERANANNYA DALAM PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT SULAWESI SELATAN. Al-Qalam, 4(2), 57. https://doi.org/10.31969/alq.v4i2.647
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.