Hubungan Gadget terhadap Gangguan Perkembangan pada Anak

  • Hanna H
  • Nuryanti T
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini berlangsung sangat pesat dan semakin canggih. Salah satu teknologi yang berkembang pesat penggunaannya sebagai alat komunikasi adalah gadget. Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan gangguan perkembangan anak akibat penggunaan gadget di Klinik Tumbuh Kembang RSIA Bunda Aliyah. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Observasional deskriptif dengan metode kualitatif dan kuantitatif melalui survei cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien di Klinik Rehab Medik RSIA Bunda Aliyah Jakarta Timur dengan jumlah sampel 180 responden. Uji statistik yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis deskriptif dan korelasi regresi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa penggunaan gadget berhubungan signifikan dengangangguan perkembangan perilaku fokus (nilai p = 0,004), gangguan bicara (nilai p = -0,001), gangguan sosialisasi (nilai p = 0,005), gangguan komunikasi (nilai p = 0,036), dan gangguan belajar (nilai p = -0,027). Sedangkan variabel tantrum (nilai p = 0,058) menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan gadget terhadap tantrum pada anak. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan durasi penggunaan gadget adalah gangguan fokus (nilai p = 0,001), gangguan bicara (nilai p = 0,017) dan gangguan sosialisasi (nilai p = 0,001). Variabel yang paling dominan adalah gangguan sosialisasi dengan nilai Exp (B) 3,374 artinya anak yang penggunaan gadget dengan durasi yang lama maka memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan sosialisasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hanna, H., & Nuryanti, T. (2024). Hubungan Gadget terhadap Gangguan Perkembangan pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(02), 142–148. https://doi.org/10.33221/jikm.v13i02.2649

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free