Bebarongan's New Creation Composition “Inguh” | Komposisi Kreasi Baru Bebarongan “Inguh”

  • Partha I
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penciptaan karawitan Bebarongan “Inguh” ini adalah untuk merealisasikan imajinasi penata mengenai perasaan kacau sebagai motifasi untuk mendorong tercapainya sebuah karya karawitan kreasi baru. Penata mendapatkan ide dari pengalaman sendiri, yang mencerminkan dirinya sendiri untuk membuat sesuatu karya tabuh kreasi bebarongan, melalui tabuh kreasi bebarongan yang menggunakan gamelan Semar Pegulingan saih pitu. Karya ini akan ditempuh dengan tiga tahapan yang diambil dari konsep M. Hawkins dalam buku Creathing Troug Dance. Yaitu tahap penjajagan, tahap percobaan, dan yang terakhir tahap pembentukan. Tabuh kreasi bebarongan ini mengacu pada konsep karya kreativitas gamelan. Penciptan ini tetap mengacu pada tradisi yang sudah ada ataupun memakai pakem yang sudah ada. Karya ini diwujudkan melalui proses dan menggunakan motif-motif dan pola pukulan yang sudah ada. Sebagai saran, perlu banyak digali keunikan karawitan Bali yang memberikan rangsangan untuk berkarya, supaya memberikan suatu kekayaan bagi semua yang akan berkreatifitas dibidang seni karawitan, seiring dengan perkembangan zaman dan pola pikir manusia, hal ini patut direnungkan bagi yang berkecimpungan dibidang seni karawitan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Partha, I. K. (2023). Bebarongan’s New Creation Composition “Inguh” | Komposisi Kreasi Baru Bebarongan “Inguh.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(1), 56–64. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.217

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free