SIMBOLISASI MODERASI BERAGAMA: KAJIAN ATAS SIMBOL DAN KEBIJAKAN PAKAIAN BATIK MODERASI BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA RI

  • Parwanto W
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dilematisasi dan promblematika kebijakan baju batik moderasi beragama yang digagas oleh Kementerian Agama RI. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik dokumentasi, yakni mengumpulkan data-data dari sumber-sumber otoritatif baik website resmi Kemenag atau website lainnya yang membahas tentang batik moderasi Kementerian Agama RI. Kesimpulan artikel ini menjelaskan Pertama, dari aspek simbol, dengan mengakomodir simbol-simbol semua agama, maka secara orientasi batik ini dibuat sebagai upaya peneguhan semangat moderasi beragama, khususnya bagi para ASN di lingkungan Kementerian Agama. Namun, di sisi lain, karena simbol-simbol agama tersebut di satukan dalam satu produk (pakaian), maka ini yang memicu perdebatan, khususnya dari perspektif agama mayoritas (Islam) dan perspektif sosial. Kedua, sebagai sebuah kebijakan yang kontributif, paling tidak memenuhi empat kriteria, yakni; 1) Tidak kontradiktif dan problematik, 2) Tidak multitafsir, 3) Memiliki konsistensi; dan 4) Oprasional atau dapat diterapkan. Maka kebijakan batik moderasi agama ini belum sepenuhnya mengakomodir kriteria-kriteria tersebut. Hal ini bukan berarti kebijakan ini tidak memiliki signifikansi yang jelas, namun masih menunggu penjelasan dan ulasan dari pihak Kementerian Agama RI tentang tujuan dan keberlangsungan regulasi ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Parwanto, W. (2023). SIMBOLISASI MODERASI BERAGAMA: KAJIAN ATAS SIMBOL DAN KEBIJAKAN PAKAIAN BATIK MODERASI BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA RI. Journal of Religious Policy, 2(1), 175–208. https://doi.org/10.31330/repo.v2i1.22

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free