Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kematangan karir karyawan Perusahaan X yang sedang menghadapi quarterlife crisis. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu kematangan karir milik Super (1953). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan teknik pengambilan sampel Snowball Sampling dengan populasi sebanyak 41 karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan dimensi-dimensi dari teori Super. Reliabilitas dari alat ukur yang dibuat mempunyai koefisien 0.76. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa 90,2% karyawan Perusahaan X Jakarta Selatan masuk kedalam kategori matang karir sedangkan 9,8% karyawan Perusahaan X Jakarta Selatan masuk kedalam kategori tidak matang karir. Karyawan Perusahaan X Jakarta Selatan yang masuk kedalam kategori tidak matang karir, hendaknya melakukan training untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian atau mengikuti berbagai seminar untuk memperluas wawasan terkait dunia karir.
CITATION STYLE
Purnama, C. Y., Dwita Juwana, K. F., & Asri, A. F. (2023). KEMATANGAN KARIR KARYAWAN YANG SEDANG MENGHADAPI QUARTERLIFE CRISIS DI PERUSAHAAN X JAKARTA SELATAN. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 11(3), 106–109. https://doi.org/10.37081/ed.v11i3.4979
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.