Inisiasi Gerakan Jamaah Maiyah dalam Pengurangan Potensi Konflik Sosial

  • Yuantomoputra M
  • Damanik J
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Potensi konflik sosial di masyarakat diakibatkan oleh keberagaman dan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Melalui sudut pandang gerakan sosial, Jamaah Maiyah di forum Mocopat Syafaat memperlihatkan adanya resolusi konflik dalam masyarakat. Peneliti bertujuan untuk melihat bentuk inisiasi dan efektifitas Jamaah Maiyah di forum Mocopat Syafaat dalam upayanya mengurangi potensi konflik tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan pendekatan observasi partisipatif untuk melihat fenomena Jamaah Maiyah secara langsung. Data hasil wawancara diperoleh dari informan utama dan pendukung dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, tampilan data, dan gambaran kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk inisiasi yang dilakukan Jamaah Maiyah adalah dengan melakukan diskusi rutin dalam forum pengajian Mocopat Syafaat. Konsep ‘Sinau Bareng’ dalam Maiyah merupakan perspektif untuk saling bertukar pikiran yang berdampak terhadap perubahan perilaku individu. Keberadaan Jamaah Maiyah secara efektif mampu meresolusi konflik berdasarkan aspek tujuan, integrasi, dan adaptasinya. Hal tersebut membuktikan bahwa Jamaah Maiyah merupakan gerakan sosial alternatif. The potential of social conflict in society will always exist due to diversity and differences in ethnic, religion, race, and groups. The point of view of the social movement, Jamaah Maiyah in the Mocopat Syafaat forum shows the existence of conflict resolution in society. The purpose is to see the form of initiation and effectiveness in reducing the potential of conflict. This research uses qualitative methods and participatory observation approaches, to see the Jamaah Maiyah phenomenon. Interview data were obtained from the main and supporting informants by using purposive sampling. The data analysis technique used an interactive model through three stages; namely data reduction, data display, and conclusions. The results showed that the form of initiation carried out by Jamaah Maiyah was conducting regular discussions in the Mocopat Syafaat forum. The concept of 'Sinau Bareng' in Maiyah is a perspective for exchanging ideas that have an impact to changes individual behavior. The existence of Jamaah Maiyah was effective able to resolve conflicts based on aspects of purpose, integration and adaptation. This also proves that Jamaah Maiyah is an alternative social movement.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yuantomoputra, M. M., & Damanik, J. (2021). Inisiasi Gerakan Jamaah Maiyah dalam Pengurangan Potensi Konflik Sosial. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 21(1), 21–42. https://doi.org/10.21580/dms.2021.211.6946

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free