PT Indo Cafco adalah sebuah perusahaan penampung biji kopi robusta dari para petani kopi, khususnya di daerah kabupaten Lampung Barat. Dari hasil penampungan biji kopi robusta akan dipasarkan kepada para konsumen, baik dalam perdagangan nasional ataupun perdagangan internasional (ekspor) berdasarkan nilai mutunya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menentukan kualitas biji kopi masih banyak masalah atau kendala yang akan dihadapi. Pemilihan nilai mutu kopi robusta setidaknya dilakukan dalam waktu 5 jam dalam sekali uji nilai mutu dengan menguji maksimalnya 10 karung pada setiap uji, sehingga pemilihan biji kopi robusta dapat berlangsung berhari-hari. Fokus dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode TOPSIS dalam pemilihan biji kopi robusta yang bernilai mutu ekspor. Metode TOPSIS dipilih karena metode ini menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif, sehingga kinerja alternatif dapat terukur. Penelitian ini menghasilkan apliasi pendukung keputusan pemilihan biji kopi bermutu ekspor yang mempermudah pengambil keputusan karena dilengkapi dengan rekomendasi hasil dan perengkaingan kelayakan kopi. Berdasarkan pengujian akurasi dengan membandingkan hasil analasis dari pakar dengan sistem mendapatkan tingkat akurasi 84% dan tergolong kriteria baik.
CITATION STYLE
Borman, R. I., Megawaty, D. A., & Attohiroh, A. (2020). Implementasi Metode TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Biji Kopi Robusta Yang Bernilai Mutu Ekspor (Studi Kasus : PT. Indo Cafco Fajar Bulan Lampung). Fountain of Informatics Journal, 5(1), 14. https://doi.org/10.21111/fij.v5i1.3828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.