Jalan merupakan komponen yang berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan populasi penduduk yang mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas jalan dan mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kerusakan jalan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA. 0+000 – 5+000) yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo. Analisis kerusakan jalan dalam penelitian ini menggunakan metode SDI. Metode SDI merupakan metode yang menghasilkan nilai SDI untuk menentukan kondisi jalan dan bentuk pemeliharaan yang diperlukan. Nilai SDI diperoleh dari besar persentase luas retak, lebar retak, jumlah lubang per 100 m, dan kedalaman bekas roda atau alur. Dari penelitian ini didapat jenis kerusakan jalan yang terjadi pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) yaitu 0,49% lubang, 3,73% bekas roda (alur), 87,62% retak, 2,31% bleeding, 3,42% pengelupasan butir, 2,07% tambalan, dan 0,35% jembul. Penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode SDI menunjukkan 98% dalam kondisi baik dan 2% dalam kondisi rusak ringan. Penanganan yang harus segera dilakukan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) adalah laburan aspal, sealing, penambalan lubang, overlay, dan pemarkaan ulang.
CITATION STYLE
Amirullah, R., & Sholichin, I. (2023). Road Damage Analysis on Brigjend Katamso Road-Berbek Road- Wadung Asri Road With SDI Method. Journal of Social Science, 4(5), 1193–1204. https://doi.org/10.46799/jss.v4i5.657
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.