MITOS KECANTIKAN DALAM CERPEN “BOKKO-CHAN” KARYA HOSHI SHINICHI

  • Visiaty A
  • Zuriyati Z
  • Rohman S
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mitos kecantikan perempuan dalam cerpen “Bokko-Chan” karya Hoshi Shinichi dengan pendekatan kritik sastra feminis. Penelitian ini mengkaji data yang diambil dari cerpen tersebut dan dianalisis dengan menggunakan teori Wolf (2004).  Berdasarkan hasil dari analisis data ditemukan dua jenis mitos kecantikan. yaitu mitos kecantikan outer beauty (berupa: usia muda) dan inner beauty (berupa: kecantikan adalah jual mahal, sedikit lugu dan polos, sikap tidak membantah, dan sikap tegar). Mitos kecantikan ini menujukkan ideologi dari pengarang pria (Hoshi Shinichi), yaitu ideologi yang mendukung pelestarian dominasi pria atau sistem patriarki. Pelestarian dominasi ini dilakukan melalui penciptaan mitos kecantikan seorang wanita sehingga pada akhirnya akan membelenggu kebebasan kaum perempuan untuk melakukan hal yang diinginkan, mengeluarkan pikiran, dan mengekspresikan perasaannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Visiaty, A., Zuriyati, Z., & Rohman, S. (2021). MITOS KECANTIKAN DALAM CERPEN “BOKKO-CHAN” KARYA HOSHI SHINICHI. Jurnal Sora : Pernik Studi Bahasa Asing, 5(1), 54–69. https://doi.org/10.58359/jurnal_sora.v5i1.57

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free