Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai,(2) mengetahui pengaruh pemakaian sungkup terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai,(3) mengetahui pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai serta (4) mengetahui pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian dilakukan di Jl. Karya kasih, gang. Sawah No. 1. Kel. Pkl. Masyhur, Kecamatan Medan Johor Medan, dengan ketinggian tempat ± 30 m diatas permukaan laut dan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan Januari 2022 . Bahan-bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: mencapai Tanaman Cabai varietas cemeti I , pupuk majemuk NPK, pupuk kandang, sungkup dari kain tile, fungsida derosal, bakterisida agrept, Insektisida Decis 2,5 EC dan polybag. Sedangkan alat-alat yang dipergunakan adalah: cangkul, gembor dan hand sprayer, meteran,timbangan analitis dan biasa, schaliffer untuk mengukur diameter batang, gergaji, paku dan martil dan alat-alat tulis dan lainnya yang dianggap perlu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari tiga faktor yaitu pupuk kandang (K) yang terdiri dari dua taraf (K0 =tanpa pemberian pupuk kandang dan K1 = pemberian pupuk kandang 5 ton/ha), pemakaian sungkup (S) yang terdiri dari 2 perlakuan (S0 = tanpa memakai sungkup dan S1 = pemakai sungkup) dan pemberian pupuk majemuk NPK (P) yang terdiri dari tiga taraf (P0 = tanpa pemberian pupuk , PI = pemberian pupuk 400 kg/ha dan P2 = pemberian pupuk 800 kg/ha). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan, sehingga terdapat 36 unit percobaan. Peubah amatan mencakup tinggi tanamarn umur 2 - 12 Minggu Setelah Tanam (MST), diameter batang umur 4- 12 minggu setelah tanam dan jumlah buah saat panen. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) pemberian pupuk majemuk NPK tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan Jumlah buah saat panen meskipun demikian secara visual perlakuan terbaik adalah P0 (tanpa pemberian pupuk majenuk NPK), (2) Perlakuan sungkup menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan Jumlah buah saat panen serta tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang. Adapun perlakuan terbaik adalah S1 ( perlakuan pemakaian sungkup). (3) pemberian pupuk kandang tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah buah saat panen Meskipun demikian secara visual perlakuan terbaik adalah (pemberian pupuk kandang 0.25 kg/10 kg tanah)dan (4) tidak terdapat interaksi yang nyata terhadap peubah yang diamati meskipun secara visual untuk kombinasi pupuk majemuk NPK dengan pemkaian sungkup perlakuan yang terbaik adalah S1P0 (pemakaian sungkup dan tanpa pemberian pupuk majemuk NPK). Untuk kombinasi pupuk majemuk NPK dengan pupuk kandang perlakuan yang terbaik P2KI (pemberian pupuk majemuk NPK 800 kg/ha dan pemberian pupuk kandang 5 ton/ha). Untuk kombinasi pemakaian sungkup dan pemberian pupuk kandang perlakuan yang terbaik S1K1 ( pemakaian sungkup dan pemberian pupuk kandang 5 ton / ha). Sedangkan untuk kombinasi ketiganya perlakuan yang terbaik adalah S1P2K1 (pemakaian sungkup. Pemberian pupuk majemuk NPK 800 kg/ha dan pupuk kandang 5 ton/ha)
CITATION STYLE
Idris, M. (2022). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK MAJEMUK NPK, SUNGKUP DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.). KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 6(1), 1. https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v6i1.11065
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.