Analisis Intervensi dalam Model SARIMA untuk Memprediksi Laju Inflasi di Kota Tasikmalaya

  • Widianingsih P
  • Darmawan G
  • Sunengsih N
N/ACitations
Citations of this article
208Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengendalian inflasi merupakan sasaran akhir dari kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia, dengan bantuan Badan Pusat Statistika dalam melakukan pencatatan dan perhitungan inflasi. Tingginya harga minyak mentah dunia mengakibatkan kenaikan bahan bakar kendaraan bermotor dan bahan pokok masyarakat sejak Maret 2022. Tingkat inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 1,04 persen dan berlanjut pada bulan berikutnya, sehingga mempengaruhi laju perekonomian daerah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan prediksi laju inflasi di Kota Tasikmalaya pada periode selanjutnya sebagai acuan  memperoleh strategi yang optimal dalam menstabilkan perekonomian daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Intervensi Fungsi Step dalam Model SARIMA karena dapat mengatasi perubahan pola pada data yang diakibatkan oleh kejadian intervensi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh model terbaik yaitu ARIMA (0,1,1)(1,1,0)12 dengan nilai MAPE sebesar 11,3%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widianingsih, P., Darmawan, G., & Sunengsih, N. (2022). Analisis Intervensi dalam Model SARIMA untuk Memprediksi Laju Inflasi di Kota Tasikmalaya. Formosa Journal of Science and Technology, 1(4), 293–304. https://doi.org/10.55927/fjst.v1i4.1030

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free