Apakah Ayah Mewarisi Pekerjaan Informal? Komparasi Dua Generasi di Kelompok Umur yang Sama

  • Jamalludin J
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pekerja informal masih mendominasi pasar kerja Indonesia, namun menunjukan tren yang menurun. Efek generasi menarik untuk dicermati terhadap penurunan pekerja informal. Penelitian ini ingin mengkaji apakah ada pola perbedaan pekerja informal antargenerasi dan apakah ada hubungan yang kuat antara status pekerja informal ayah dengan status pekerjaan anak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IFLS 1993-2014 dengan unit analisis sebanyak 1202 responden. Penggunaan IFLS lima gelombang dimaksudkan untuk menganalisis dua generasi pada kelompok umur yang sama. Temuan desktriptif menunjukkan generasi orang tua yang merepresentasikan generasi orde lama, saat berusia 25-40 tahun lebih banyak terserap sebagai pekerja informal, sementara anak yang merepresentasikan generasi orde baru, di usia 25-40 tahun banyak terserap pada pekerja formal. Temuan probit menunjukkan status pekerja informal ayah tidak signifikan meningkatkan probabilita anak menjadi pekerja informal. Temuan probit berdasarkan lapangan usaha pekerjaan menunjukkan lapangan usaha pekerjaan ayah berhubungan erat dengan lapangan usaha pekerjaan anak. Ayah yang menjadi pekerja informal pertanian cenderung meningkatkan kemungkinan anak menjadi pekerja informal pertanian, namun hal ini tidak terjadi pada lapangan usaha perdagangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jamalludin, J. (2022). Apakah Ayah Mewarisi Pekerjaan Informal? Komparasi Dua Generasi di Kelompok Umur yang Sama. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(2), 164–173. https://doi.org/10.47198/naker.v17i2.115

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free