Servant leadership atau kepemimpinan yang melayani, sebagai suatu pendekatan kepemimpinan berfokus pada pelayanan kepada anggota tim, diyakini sesuai untuk diimplementasikan dalam organisasi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menyelidiki karakteristik servant leadership pada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) berindeks profesionalitas (IP) aparatur sipil negara (ASN) relatif rendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; dan 2) mengkaji model kepemimpinan yang melayani sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi kerja dan profesionalitas pegawai pemerintah daerah. Menggunakan teori servant leadership dari Greenleaf (1977), dalam versi yang sudah dikembangkan oleh Spears (2010), penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dalam bentuk survei kepada 10 OPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik servant leadership sangat beragam pada kesepuluh OPD. Komitmen pertumbuhan merupakan karakter dengan nilai terendah pada organisasi dengan IP ASN paling rendah dari kesepuluh OPD yang diteliti, sedangkan karakter tersebut justru mendapat nilai tinggi bahkan paripurna pada beberapa organisasi lain. Secara keseluruhan, karakter mendengarkan, empati dan kejelian menjadi karakter kepemimpinan melayani yang menonjol, sementara karakter penyembuhan, persuasi, kepedulian, dan membangun komunitas tergolong paling lemah. Kata kunci: servant leadership, kepemimpinan, organisasi perangkat daerah
CITATION STYLE
Sahirman, S., & Nurdin, N. (2023). Model Kepemimpinan yang Melayani dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Kerja dan Profesionalitas Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Good Governance, 157–174. https://doi.org/10.32834/gg.v19i2.627
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.