PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI Spirulina fusiformis YANG DIKULTUR DENGAN PENCAHAYAAN MONOKROMATIS LIGHT EMITTING DIODES (LEDs)

  • Firdaus M
  • Fauzan A
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Spirulina merupakan mikroalga yang digunakan secara luas sebagai bahan baku industri kimia, pangan, dan pakan. Produksi dan kandungan biokimia produk yang dihasilkan sangat berkaitan dengan kondisi kultur, antara lain spektrum cahaya yang digunakan. Pencahayaan monokromatis dengan panjang gelombang tertentu yang dihasilkan light emitting diodes (LEDs) berpotensi untuk diaplikasikan pada mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh panjang gelombang cahaya dari LEDs terhadap produksi dan kandungan nutrisi Spirulina fusiformis. Spirulina dikultur dengan intensitas cahaya 2.000 Luxyang bersumber dari LED dengan cahaya monokromatis merah (M), biru (B), dan biru-merah (BM), serta cahaya dari lampu fluoresens sebagai kontrol (K). Puncak kepadatan sel terjadi pada hari ke-18 dengan kepadatan masing-masing sebanyak 5,56 x 104 sel/mL (M); 1,65 x 104 sel/mL (B); 4,15 x 104 sel/mL (BM); dan 4,56 x 104 sel/mL (K). Perlakuan pencahayaan LED dengan cahaya monokromatis merah mencapai biomassa panen tertinggi sebesar 3,91 mg/mL dengan kandungan protein 49,77%; lemak 19,61%; karbohidrat 6,15%; serat kasar 0,00%; dan abu 24,48%. Pencahayaan dengan LED merah berpotensi diaplikasikan sebagai sumber cahaya dalam produksi Spirulina.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firdaus, M., & Fauzan, A. (2015). PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI Spirulina fusiformis YANG DIKULTUR DENGAN PENCAHAYAAN MONOKROMATIS LIGHT EMITTING DIODES (LEDs). Jurnal Riset Akuakultur, 10(2), 211. https://doi.org/10.15578/jra.10.2.2015.211-219

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free