Kejenuhan siswa dengan tugas kognitif dan situasi pandemi yang mempengaruhi daya dukung belajar merupakan alasan utama menurunnya aktifitas belajar siswa yang berdampak pada rendahnya kreativitas siswa pada kompetensi keterampilan. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan mengembangkan kreativitas siswa. Etnomatematika merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang mengaitkan matematika dengan konteks budaya. Tujuan penelitian ini meningkatkan aktivitas belajar dan kreativitas siswa sekaligus mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran Etnomatematika pada materi transformasi geometri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi,dan refleksi. Subjek penelitian berasal dari siswa kelas IX MTsN 28 Jakarta. Data dikumpulkan dengan tes kinerja, angket, lembar observasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktifivitas dalam mengumpulkan tugas meningkat dari 37,5% menjadi 87,5%. Begitu pun dengan kehadiran dalam video conference meningkat dari 56,25% menjadi 87,5%, dan kegiatan diskusi serta tanya jawab pun meningkat dari 28,13% menjadi 75% Selain itu, jumlah siswa yang berkembang kemampuan kreativitasnya dalam membuat desain dengan menggunakan transformasi refleksi, rotasi, translasi, dan dilatasi meningkat dari 46,86% menjadi 84,34%. Hasil ini didukung pula oleh peningkatan nilai rata-rata tes secara klasikal dari 62,97 menjadi 77,97. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran Etnomatematika dapat meningkatkan aktivitas dan mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran transformasi geometri.
CITATION STYLE
Agusta, E. S. (2021). Pembelajaran Etnomatematika Pada Budaya Betawi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa Pada Materi Transformasi Geometri. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, 18(1), 53–67. https://doi.org/10.54124/jlmp.v18i1.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.