Abstrak: Pekerjaan kefarmasian mengalami perubahan paradigma dari beroinetasi pada produk (drug orientation) menjadi berorientasi pada pelayanan (patient orientation) atau yang disebut pharmaceutical care. Hal ini berdampak pada pelayanan kefarmasian tidak hanya sekadar memberikan obat kepada pasien, tetapi harus memastikan pasien mengonsumsi obat secara rasional untuk mencapai pengobatan yang optimal. Sayangnya masih banyak tenaga kefarmasian yang masih belum aktif memberikan informasi obat kepada pasien. Salah satu faktor adalah kurangnya kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh tenaga farmasi. Oleh karena itu, kompentensi komunikasi perlu dipersiapkan sejak di bangku sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi interpersonal siswa. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada 37 siswa SMK Harapan bersama, Kota Tegal, dengan menggunakan metode penyuluhan. Hasil kegiatan ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi siswa. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya kenaikan 12,2% pengetahuan siswa. Kegiatan ini mendorong siswa untuk secara aktif meningkatkan kemampuan komunikasi dalam mempersiapkan diri untuk memasuki praktik di lapangan.Abstract: Pharmaceutical work has changed its paradigm from product-oriented (drug-oriented) to service-oriented (patient-oriented) or what is called pharmaceutical care. This has an impact on pharmaceutical services that do not only provide drugs to patients, but must ensure that patients consume drugs rationally to achieve optimal treatment. Unfortunately, there are still many pharmaceutical workers who are still not actively providing drug information to patients. One factor is the lack of communication competence possessed by pharmacy personnel. Therefore, communication competence needs to be prepared since school. This activity aims to improve students' interpersonal communication competencies. The service activity was carried out to 37 students of SMK Harapan Bersama, Tegal City, using the counseling method. The results of this activity showed an increase in students' knowledge and communication skills. Based on the pre-test and post-test results, there was a 12.2% increase in student knowledge. This activity encourages students to actively improve communication skills in preparing themselves to enter practice in the field.
CITATION STYLE
Susanto, A., Purwantiningrum, H., & Sari, M. P. (2023). PENINGKATAN KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN PADA SISWA FARMASI. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 491. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12288
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.