AbstrakKEHILANGAN H2O SELAMA REAKSI PELINDIAN MINERAL ZIRCON DENGAN NaOH DI DALAM FURNACE. Telah dilakukan prediksi jumlah kehilangan H2O selama proses peleburan mineral zirkon dengan NaOH di dalam furnace. Proses awal pemurnian zirkonium dimulai dari pelindian mineral zirkon dengan NaOH. Selama proses peleburan akan dikeluarkan H2O yang diperkirakan akan membawa Rn-222 dan Rn-220 yang berbahaya bagi pekerja radiasi. Maka tujuan dari pelitian ini adalah melakukan prediksi jumlah kehilangan H2O pada reaksi pelindian mineral zirkon dengan NaOH di dalam furnace dan keluar ke udara. Kehilangan H2O dihitung berdasarkan mol sebelum reaksi peleburan dikurangi dengan sesudah reaksi peleburan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur dan lama waktu kontak, kehilangan mole H2O akan semakin besar. Besarnya kehilangan mole H2O akan dipengaruhi oleh mole rasio ZrSiO4/NaOH. Kecuali pada mol rasio ZrSiO4/NaOH (1:4), mol kehilangan H2O berharga sama dengan mol rasio ZrSiO4/NaOH (1:2). Kehilangan mol H2O dicapai pada mol rasio ZrSiO4/NaOH (1:8), pada temperatur 950 ˚C dan waktu kontak 60 menit sebesar 0,024 mole/gr. Pada kondisi tersebut sisa fase kristal ZrSiO4 tidak terbentuk, tetapi sampel mengandung sisa NaOH yang tidak bereaksi dan bersifat pasta.
CITATION STYLE
Budiharjo, T., & Mutawali, M. A. (2019). KEHILANGAN H2O SELAMA REAKSI PELINDIAN MINERAL ZIRCON DENGAN NaOH DI DALAM FURNACE. GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir, 22(1), 39. https://doi.org/10.17146/gnd.2019.22.1.4625
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.