Asam urat merupakan kondisi hasil metabolisme akhir purin yang dapat menyebabkan gejala nyeri tidak tertahankan, pembengkakkan dan rasa panas di persendian. Hal tersebut membuat lansia mengalami penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga pemberian kompres hangat diperlukan terhadap lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri asam urat. Desain penelitian ini menggunakan Pra-Experimen dengan pendekatan One-group pra-post test design. Populasinya adalah seluruh lansia penderita penyakit asam urat di Paguyuban Budi Luhur Surabaya sebesar 30 lansia, besar sampel 30 lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Variabel  independen kompres hangat dan variabel dependen nyeri. Instrumen menggunakan Pre-Post pemberian kompres hangat. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden, sebagian besar (70%) setelah dilakukan kompres hangat skala nyeri sedang dan hampir setengahnya (30%) nyeri ringan. Hasil uji wilcoxon sign rank test dengan  nilai  kemaknaan α = 0,05. Didapatkan nilai Ï = 0,000 yang berarti Ï < α maka H0 ditolak artinya ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita penyakit asam urat di Paguyuban Lansia Budi Luhur Surabaya. Simpulan penelitian ini adalah pemberian kompres hangat dapat mempengaruhi penurunan nyeri pada seseorang yang menderita penyakit asam urat, sehingga diharapkan Paguyuban Lansia dapat menerapkan serta meningkatkan pemberian kompres hangat terhadap lansia penderita penyakit asam urat.
CITATION STYLE
Zahroh, C., & Faiza, K. (2018). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Nyeri pada Penderita Penyakit Artritis Gout. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 182–187. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p182-187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.