Rasa bahasa di dalam percakapan menggunakan Bahasa Bali sangatlah penting, karena ketika berbicara jika rasa bahasanya sudah sesuai dengan unggul-ungguling Bahasa Bali akan dapat menimbulkan rasa senang. Tetapi sebaliknya jika rasa bahasanya tidak sesuai dengan anggah-ungguhing, maka akan menimbulkan rasa tidak enak/ janggal. Bahasa Bali jika dilihat dari rasa bahasanya dapat dibagi menjadi 3 yakni (1) Rasa bahasa dalam bentuk kata meliputi : (a) kruna alus mider, (b) kruna alus madia, (c) kruna alus singgih, (d) kruna alus singgih, (e) kruna alus sor, (f) kruna mider, (g) kruna andap, dan (h) kruna kasar. (2) Rasa bahasa dan bentuk kalimat meliputi : (a) lengkara alus singgih, (b) lengkara alus madia, (c) lengkara alus sor, (d) lengkara andap, dan (e) lengkara kasar. (3) Selanjutnya Bahasa Bali dilihat dari rasa bahasanya dibagi menjadi (a) bahasa alus, (b) bahasa madia, (c) bahasa andap, dan (d) bahasa kasar.
CITATION STYLE
Mastini, G. N. (2020). RASA BAHASA DALAM BAHASA BALI. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa Dan Sastra, 9(2), 94. https://doi.org/10.25078/klgw.v9i2.1231
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.