TINGKAT KERUSAKAN LAHAN PASCA 10 TAHUN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM

  • Febrianto H
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kerusakan lahan yang dihasilkan dari aktivitas tsunami yang terjadi sepuluh tahun yang lalu. Kerusakan itu bisa dilihat dalam bentuk degradasi lahan hortikultura, ladang pertanian (tanaman dan horti), perkebunan. Data atau informasi yang diperoleh dari pengamatan langsung kelapangan dan disesuaikan, dianalisis data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintahan serta analisis studi literatur terkait permasalahan. Hasil analisis data primer dan sekunder serta studi literatur terhadap kerusakan lahan di Kabupaten Aceh Jaya  diperoleh hasil bahwa lahan pertanian, kebun, dan vegetasi hutan masih dalam kondisi rusak berat dengan total luas lahanya  jumlah kerusakan lahanya sampai 919,822 ha, sedangkan Lahan vegetasi hutan mangrove rusak sekitar 40,45 ha. Kerusakan lahan yang terjadi pada Kabupaten Aceh Jaya disebabkan oleh lamanya lahan digenangi air laut yang memiliki kadar garam yang tinggi serta adanya beberapa lahan masih di tutupi oleh endapan lumpur yang dibawah oleh tsunami.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febrianto, H. (2018). TINGKAT KERUSAKAN LAHAN PASCA 10 TAHUN BENCANA TSUNAMI DI KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM. Jurnal Azimut, 1(I), 52. https://doi.org/10.31317/jaz.v1ii.383

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free