Resiliensi personal para guru dan dosen semasa COVID-19: Menelaah dampak dari kesehatan fisik, mental, dan finansial

  • Saputra N
  • Nugroho R
  • Tuti R
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Para pendidik merupakan aktor yang berpengaruh dalam suatu masyarakat, karena itu daya tahan atau resiliensi para pendidik semasa musibah COVID-19 adalah penting. Artikel ini berupaya untuk membahas mengenai resiliensi personal dari para guru dan dosen serta menguji secara empirik pengaruh dari kesehatan fisik, mental, dan finansial terhadap resiliensi personal tersebut. Sebanyak 538 orang pendidik yang berpartisipasi sebagai responden. Mereka terdiri dari para guru (51%) dan dosen (49%). Sebagian besar adalah perempuan (59%), berusia kurang dari 46 tahun (93%), berlatar pendidikan S1 dan S2 (68%), memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun (87%), dan berdomisili di pulau Jawa (87%). Data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan PLS SEM dan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menjelaskan bahwa kesehatan mental memainkan peranan mediator dalam hubungan antara kesehatan finansial dan personal resiliensi. Para pendidik di Sumatra mengalami bahwa finansial tidak berpengaruh terhadap personal resiliensi dan kesehatan fisik. Untuk meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap krisis COVID-19, dapat diawali dengan inisiatif untuk meningkatkan kesehatan mental para pendidik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputra, N., Nugroho, R., & Tuti, R. W. (2023). Resiliensi personal para guru dan dosen semasa COVID-19: Menelaah dampak dari kesehatan fisik, mental, dan finansial. Jurnal Psikologi Sosial, 21(2), 170–189. https://doi.org/10.7454/jps.2023.18

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free