Penelitian ini tertujuan untuk mengkaji bagaimana persepsi mahasiswa terhadap daya tahan kuliah di Universitas Terbuku. Konsep belajar mandiri dengan masa belajar yang dijalani bukan tidak mungkin mengalami kejenuhan sehingga produktivitas menyebabkan pudarnya daya tahan kuliah di Universitas Terbuka. Kepentingan dan kepuasan mahasiswa baik mahasiswa baru maupun mahasiswa dalam studi (on going) yang tidak terpenuhi menyebabkan berubah pikiran untuk tidak melanjutkan atau pindah ke perguruan tinggi lain. Kuliah menunut daya tahan, kecuali talenta dan bakat. Daya tahan akan mampu mengatasi waktu yang lama dan menghasilkan hasil yang besar atau maksimal. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan jumlah populasi 4277 dan sampel 155. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis menggunakan teknik analisis deskriptif retatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa enam layanan dan tiga puluh satu subindikator yang perlu ditingkatkan adalah layanan umum (90,64%), layanan registrasi (88,16%), layanan tutorial 88,55%), layanan praktik dan praktikum (88,19), layanan bahan ajar (83,85), dan layanan ujian akhir semester (88,27) dan total capaian persentase layanan sebesar 87,94%. Kepentingan dan kepuasan layanan yang diperoleh mahasiswa masih sekitar 12,11%. Implikasinya adalah dapat menjadi perhatian UPBJJ UT Makassar membenahi layanan-layanan akademik dan nonakademik dengan inovasi yang komprehensif.
CITATION STYLE
Lince, R., & Zaidin, M. A. (2021). Persepsi Mahasiswa Terhadap Daya Tahan Kuliah Di Universitas Terbuka. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(3), 692–706. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.3.2021.1433
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.