EFEKTIVITAS MODUL PENCEGAHAN HIV/AIDS BAGI CALON PENGANTIN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP

  • Rosaria Y
  • Fitria D
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu kebijakan kota Bogor dalam  mengatasi masalah HIV/AIDS dengan menetapkan Peraturan Daerah Kota Bogor No. 4 Tahun 2016 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada pasal 12 paragraph 3 tentang pencegahan penularan HIV/AIDS pada calon pengantin yang tertera pada pasal 13 ayat 3 yang berbunyi “setiap calon pengantin dirujuk ke Puskesmas untuk melakukan tes HIV/AIDS”.  Kurangnya motivasi calon pengantin  untuk konseling tes sukarela (KTS) bukan hanya dari kata Human Immunodeficiency Virus (HIV) tetapi juga banyak faktor seperti kurangnya pengetahuan calon pengantin tentang HIV, kurang support atau dukungan untuk melakukan KTS baik dari pasangan calon pengantin, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan menyadari dirinya rentan terhadap HIV/AIDS. Untuk mengetahui efektifitas modul pencegahan HIV/AIDS bagi calon pengantin di Kota Bogor terhadap pengetahuan dan sikap  adalah tujuan dari penelitian ini. Sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan google form. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif menggunakan bentuk quasi experiment nonrandomized control group posttest only design. Responden penelitian ini sebanyak 40 orang calon pengantin bertempat tinggal di wilayah Kota Bogor yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2020 terhadap 40 responden dari masing-masing kelompok. Variabel independen adalah pengetahuan dan sikap, sedangkan untuk variabel dependennya adalah modul pencegahan HIV/AIDS bagi calon pengantin. Variabel diukur menggunakan kuesioner. Data diambil saart responden mengikuti kursus pranikah secara daring. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik yaitu Mann-Whitney sehingga terlihat perbedaan dari masing-masing kelompok. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi yang mendapatkan sosialisasi modul pencegahan HIV/AIDS memiliki pengetahuan dan sikap yang lebih baik dibandingkan pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol. Rekomendasi: perlu penelitian lanjutan setelah mendapat sosialisasi modul pencegahan HIV/AIDS yang mengacu kepada kesadaran calon pengantin untuk melakukan konseling dan tes sukarela sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS pada pasangannya

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosaria, Y. W., & Fitria, D. (2021). EFEKTIVITAS MODUL PENCEGAHAN HIV/AIDS BAGI CALON PENGANTIN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 13(1), 172–179. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1882

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free