Dekubitus saat ini menjadi suatu komplikasi yang berbahaya bagi pasien Intensive Care Unit(ICU) karena dapat menyebabkan kematian. Angka kejadian dekubitus yang tinggi di suatu ruangan menunjukan rendahnya kualitas perawatan pada pasien dan hal ini akan berdampak pada tingginya biaya perawatan, sehingga diperlukan upaya pencegahan untuk menurunkan angka kejadian dekubitus. Salah satu pecegahan dekubitus adalah melakukan pengkajian risiko dekubitus dengan menggunakan skala ukur yang sudah terukur dalam mengkaji risiko dekubitus diruangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kuantitatif randomized control trial. Peneliti akan menggunakan 30 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dengan tehnik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi skala Cubbin-Jackson. Analisis data dilakukan dengan menggunakan t- test untuk melihat pengaruh dari penilaian risiko dekubitus dengan menggunakan skala Cubbin-Jackson dalam upaya pencegahan dekubitus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata- rata nilai kejadian luka dekubitus pada responden yang dikaji menggunakan skala cubbin Jackson adalah 10,24 dengan standar deviasi 4,39. Sedangkan pada kelompok control yang menggunakan skala braden selisih skors sebesar 2,52 dengan standar deviasi 2,84. Hasil uji statistis didapatkan nilai p=0,000 (alpha ˂ 0,05), yang berarti dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pada pasien yang dilakukan penilaian risiko dekubitus dengan menggunakan skala cubbin Jackson di ruang ICU.
CITATION STYLE
Rudini, D. (2017). EFEKTIFITAS CUBBIN JACKSON DALAM MENGKAJI RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN INTENSIVE CARE UNIT. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 1(1), 93–97. https://doi.org/10.22437/jiituj.v1i1.3755
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.