Tingkat Pengetahuan Masyarakat Erat Hubungannya dengan Kejadian Malaria

  • Oktapiani D
  • Sukardin S
  • Marvia E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Meningkatnya kasus malaria di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Barat pasca bencana yang berjumlah 268 orang yang terinfeksi malaria, terkait dengan peningkatan kasus tersebut, pemerintah kabupaten Lombok Barat menetapkan kasus malaria sebagai kejadian luar biasa (KLB). Tujuan: Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mengunakan cross sectional, sampel pada penelitian ini 116 responden. Analisis data penelitian ini adalah menggunakan analisa uji Sperman Rank. Hasil: Hasil penelitian responden yang mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 30 responen (25,86%), dan responden yang terkena malaria sebanyak 77 responden (66,38&). Hasil dengan mengunakan uji korelasi didapatkan bahwa p value 0,000<0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria.

Cite

CITATION STYLE

APA

Oktapiani, D., Sukardin, S., Marvia, E., & Suhartiningsih, S. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Erat Hubungannya dengan Kejadian Malaria. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(03), 636–640. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i03.343

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free