Pada jaringan komputer, protokol yang bertugas untuk untuk menerjemahkan IP address menjadi MAC Address adalah Address Resolution Protocol (ARP). Sifat stateless pada protokol ARP, menyebabkan protokol ARP memiliki celah dari segi keamanan. Celah ini dapat menimbulkan serangan terhadap ARP Protocol, disebabkan karena ARP request yang dikirimkan secara broadcast, sehingga semua host yang berada pada satu broadcast domain dapat merespon pesan ARP tersebut walaupun pesan tersebut bukan ditujukan untuknya. Serangan inilah yang biasa disebut dengan ARP Spoofing. Serangan ini dapat berimbas pada serangan-serangan yang lain, seperti serangan Man In The Middle Attack, Packet Sniffing, dan Distributed Denial of Service. Metode Live Forensic digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi serangan ketika sistem dalam keadaan menyala. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terbukti bahwa dengan penggunaan metode Live Forensics, investigator dapat dengan cepat mendeteksi suatu serangan dan mengidentifikasi penyerangnya.
CITATION STYLE
Hafizh, M. N., Riadi, I., & Fadlil, A. (2020). Forensik Jaringan Terhadap Serangan ARP Spoofing menggunakan Metode Live Forensic. Jurnal Telekomunikasi Dan Komputer, 10(2), 111. https://doi.org/10.22441/incomtech.v10i2.8757
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.