Penelitian ini bertujuan untuk menggali unsur-unsur yang berkaitan dengan asal usul sejarah munculnya ter-teran dalam rangkaian Usaba Mumu serta untuk mengetahui fungsi dan maknanya dalam rangkaian prosesi Usaba Mumu di Desa Adat Jasri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Kemudian pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan beberapa dokumentasi kepustakaan yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ter-teran merupakan suatu keharusan dalam rangkaian Ngusaba Mumu atau Ngusaba Dalem Nganggih berfungsi sebagai pelengkap pemuput Wali (upacara) pada saat Usaba Mumu yang dilaksanakan di pempatan (catuspata) dengan menggunakan sundih (bobok) yang saling dilemparkan. Upacara ini mengandung makna untuk mempertebal keyakinan dan ketaatan dalam diri setiap individu masyarakat Desa Adat Jasri sehingga tetap melaksanakan ajarannya dan mencegah hal-hal negatif yang dianggap dapat mengganggu hubungan harmonis, sehingga kesejahteraan kehidupan masyarakat Desa Adat Jasri dapat terwujud.
CITATION STYLE
Kusuma, I. G. A. S., Brata, I. B., Sartika, L. D., & Legawa, I. M. (2022). TER-TERAN (PERANG API) DALAM UPACARA USABA MUMU DI DESA ADAT JASRI, KARANGASEM, BALI. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.22437/jejak.v2i1.20153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.