Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis Financial Distress pada Bank Umum Syariah. Dalam penelitian ini menggunakan determinan Financial Distress yaitu Return On Asset, Return On Equity, Debt Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing, Dewan Komisaris Independen, dan Dewan Direksi. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 6 perusahaan Bank Umum Syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Dubai Panin Syariah, dan Bank Bukopoin Syariah. Analisis yang digunakan data dalam penelitian ini menggunakan program STATA 16. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan data panel. Periode observasi penelitian dari triwulan pertama 2010 hingga triwulan ketiga 2019. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori sinyal yang menunjukkan hubungan Return On Asset, Return On Equity, dan Non Performing Financing berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress di Bank Syariah, namun Debt Ratio, Capital Adequacy Ratio, Dewan Komisaris Independen dan Dewan Direksi memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Financial Distress
CITATION STYLE
Sari, M. K., & Sadriatwati, S. E. (2020). ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA BANK UMUM SYARIAH MELALUI METODE REGRESI LOGISTIK BINER DATA PANEL. JURNAL AKUNTANSI, 5(2), 187. https://doi.org/10.30736/.v5i2.336
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.