Metastasis Tumor ke Orbita

  • Rahman A
  • Oneta R
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakMetastasis ke orbita adalah entitas klinis yang langka, terjadi 2%-3% pasien dengan keganasan. Pada orang dewasa, tumor payudara dan paru-paru menyebabkan sebagian besar metastasis orbita, sedangkan pada anak-anak disebabkan oleh neuroblastoma dan leukemia. Tujuan: Untuk menggambarkan profil kasus karsinoma metastatise ke orbita di Sub Bagian Onkologi, Bagian Ophthalmologi, Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Padang. Metode: Tinjauan retrospektif rekam medis pasien dengan karsinoma metastatise ke orbita mulai Januari 2003 - Desember 2015. Meliputi data umum, data tumor, temuan klinis, metode diagnostik dan perawatan dianalisis. Hasil: Dari 16 pasien, 10 orang dewasa dan 6 anak. Tumor primer pada anak-anak adalah leukemia 4 (66,7%), dan limfoma ganas 2 (33,3%) pasien, sedangkan pada dewasa adalah payudara 4 (40%), tiroid 4 (40%), dan leukemia 2 (20%) pasien. Usia rata-rata saat diagnosis adalah 6,8 tahun (4 bulan sampai 10 tahun) untuk anak-anak, dan 42,7 tahun (34 sampai 56 tahun) untuk orang dewasa. Orbita kiri 6 (37,5%), orbit kanan 6 (37,5%), dan kedua orbita 4 (25%) kasus. Temuan klinis yang paling sering adalah proptosis 13 (81,25%) kasus. Pengobatan diberikan kepada 14 pasien, karena 2 pasien menolak pengobatan, meliputi kemoterapi 8 (50%), radiasi 2 (12,5%), kombinasi kemoterapi + bedah 2 (12,5%), dan simtomatik 2 (12,5%) pasien. Kesimpulan: Kanker primer yang paling umum bermetastasis ke orbita adalah kanker payudara dan kanker tiroid pada orang dewasa, dan leukemia pada anak-anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahman, A., & Oneta, R. (2018). Metastasis Tumor ke Orbita. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 5. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.763

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free