AbstrakMetastasis ke orbita adalah entitas klinis yang langka, terjadi 2%-3% pasien dengan keganasan. Pada orang dewasa, tumor payudara dan paru-paru menyebabkan sebagian besar metastasis orbita, sedangkan pada anak-anak disebabkan oleh neuroblastoma dan leukemia. Tujuan: Untuk menggambarkan profil kasus karsinoma metastatise ke orbita di Sub Bagian Onkologi, Bagian Ophthalmologi, Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Padang. Metode: Tinjauan retrospektif rekam medis pasien dengan karsinoma metastatise ke orbita mulai Januari 2003 - Desember 2015. Meliputi data umum, data tumor, temuan klinis, metode diagnostik dan perawatan dianalisis. Hasil: Dari 16 pasien, 10 orang dewasa dan 6 anak. Tumor primer pada anak-anak adalah leukemia 4 (66,7%), dan limfoma ganas 2 (33,3%) pasien, sedangkan pada dewasa adalah payudara 4 (40%), tiroid 4 (40%), dan leukemia 2 (20%) pasien. Usia rata-rata saat diagnosis adalah 6,8 tahun (4 bulan sampai 10 tahun) untuk anak-anak, dan 42,7 tahun (34 sampai 56 tahun) untuk orang dewasa. Orbita kiri 6 (37,5%), orbit kanan 6 (37,5%), dan kedua orbita 4 (25%) kasus. Temuan klinis yang paling sering adalah proptosis 13 (81,25%) kasus. Pengobatan diberikan kepada 14 pasien, karena 2 pasien menolak pengobatan, meliputi kemoterapi 8 (50%), radiasi 2 (12,5%), kombinasi kemoterapi + bedah 2 (12,5%), dan simtomatik 2 (12,5%) pasien. Kesimpulan: Kanker primer yang paling umum bermetastasis ke orbita adalah kanker payudara dan kanker tiroid pada orang dewasa, dan leukemia pada anak-anak.
CITATION STYLE
Rahman, A., & Oneta, R. (2018). Metastasis Tumor ke Orbita. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 5. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.763
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.