ANALISIS CARBON FOOTPRINT YANG DIHASILKAN DARI AKTIVITAS RUMAH TANGGA DI KELURAHAN LIMBUNGAN BARU KOTA PEKANBARU

  • Sasmita A
  • Asmura J
  • Andesgur I
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingginya tingkat kepadatan penduduk di Kelurahan Limbungan Baru memiliki potensi sebagai salah satu penyumbang emisi CO2 ke atmosfer. Emisi CO2 dari aktifitas rumah tangga dibagi menjadi emisi CO2 primer dan sekunder. Emisi CO2 primer berasal dari penggunaan bahan bakar di rumah tangga, sedangkan adalah emisi CO2 sekunder yang dihasilkan dari penggunaan alat-alat listrik di rumah tangga. Data primer diperoleh dari survey dengan melibatkan 98 responden dan data sekunder yaitu peta wilayah, data demografi, dan data daya listrik. Variabel penelitian ini yaitu jumlah bahan bakar LPG dan minyak tanah, dan daya listrik yang terpasang di rumah tersebut. Perhitungan emisi CO2 dilakukan dengan menggunakan metode IPCC 2006. Total emisi CO2 dari kegiatan rumah tangga di Kelurahan Limbungan Baru adalah sebesar 2.194,614 ton CO2/bulan, dimana emisi CO2 primer adalah sebesar 185,535 ton CO2/bulan dan emisi CO2 sekunder adalah sebesar 2.009,089 ton CO2/bulan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sasmita, A., Asmura, J., & Andesgur, I. (2018). ANALISIS CARBON FOOTPRINT YANG DIHASILKAN DARI AKTIVITAS RUMAH TANGGA DI KELURAHAN LIMBUNGAN BARU KOTA PEKANBARU. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 16(1), 96–105. https://doi.org/10.36456/waktu.v16i1.1494

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free