Based on the author's experience while serving at UPT SMPN 2 X Koto as a BK teacher/counselor, there are students who are late every day, do not attend the flag ceremony, do not participate in teaching and learning activities (KBM), use incomplete attributes, pull out, remove clothes, hair Long is a problem that is always faced every day. The purpose of this research is to raise students' awareness to be more disciplined in carrying out their obligations at school. Various reasons are the background why students are not disciplined at school. To overcome the problems above, the author as a BK teacher/counselor has made several efforts to raise students' awareness to be disciplined. These efforts and efforts are discussed and raised by the author in this scientific review. Efforts that have been made include: 1). Individual Counseling 2). Given a warning/advice so as not to commit another violation 3). He was given the punishment of watering the flowers all over the school grounds. 4). Given a penalty of cleaning the entire school grounds, including the garden. 5). Make a letter of agreement and 6). Calling students' parents. Students' awareness of discipline needs attention and supervision from various parties. Growing and raising students' awareness of discipline is not absolutely the duty and responsibility of the BK / Counselor teacher, in this case the more competent are the family, especially the parents. Because children are a mandate from God that must be guarded and cared for so that the discipline of a child can be maintained wherever they are. ABSTRAKBerdasarkan pengalaman penulis selama mengabdikan diri di UPT SMPN 2 X Koto sebagai guru BK/Konselor, adanya siswa yang terlambat setiap hari, tidak mengikuti upacara bendera, tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), menggunakan atribut tidak lengkap, cabut, baju dikeluarkan, rambut panjang memang menjadi permasalahan yang selalu dihadapi setiap harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran siswa agar lebih disiplin dalam menjalankan kewajiban di sekolahan. Berbagai penyebab menjadi latar belakang mengapa siswa tidak disiplin di sekolah. Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis sebagai guru BK/Konselor telah melakukan beberapa upaya untuk menumbuhkan kesadaran siswa agar disiplin. Usaha-usaha dan upaya tersebut penulis bahas dan angkat dalam tinjauan ilmiah ini. Upaya yang telah dilakukan antara lain: 1). Konseling Individu 2). Diberikan peringatan/nasehat agar tidak melakukan pelanggaran lagi 3). Diberikan hukuman menyiram bunga-bunga yang ada diseluruh pekarangan sekolah. 4). Diberikan hukuman membersihkan seluruh pekarangan sekolah, termasuk taman. 5). Membuat surat perjanjian dan 6). Pemanggilan orang tua siswa. Kesadaran siswa untuk disiplin perlu mendapat perhatian dan pengawasan dari berbagai pihak. Menumbuhkan dan menimbulkan kesadaran para siswa untuk disiplin tidak mutlak menjadi tugas dan tanggung jawab guru BK/Konselor saja, dalam hal ini yang lebih berkompeten adalah keluarga terutama orang tua. Sebab anak adalah amanah dari Allah yang wajib dijaga dan diperhatikan agar kedisiplinan seorang anak dapat terpelihara dimanapun mereka berada.
CITATION STYLE
FAUZIAH, F. (2022). PERAN GURU BK MENUMBUHKAN KESADARAN SISWA AGAR DISIPLIN DI UPT SMP NEGERI 2 X KOTO. EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 2(1), 46–51. https://doi.org/10.51878/educational.v2i1.1015
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.