Penelitian ini mendeskripsikan upaya penerapan pengetahuan relawan bencana Bandung (Potensi Search and Rescue (SAR) Bandung) dalam melestarikan arsip pribadi sebagai upaya mitigasi bencana gempa Sesar Lembang. Seperti diketahui, Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat setiap saat berpotensi gempa dengan kekuatan maksimum 6,8 SR dari sesar Lembang yang merupakan sesar aktif di Provinsi Jawa Barat. Karena mengacu pada UU no. 24 Tahun 2007, dalam menghadapi bencana yang terpenting adalah mempersiapkan diri melalui mitigasi bencana. Termasuk menyimpan arsip pribadi dalam bentuk digital, karena mitigasi merupakan tahap awal dari empat tahapan dalam perencanaan penanggulangan bencana menurut International Federation of Library Association (IFLA), yaitu prevention, mitigation, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara daring, observasi, dan studi kepustakaan. Informannya adalah Potensi SAR Bandung yang terlibat dalam organisasi kebencanaan dan memiliki pengetahuan awal tentang bencana dan kesadaran akan dampak Gempa Sesar Lembang. Hasilnya adalah informan yang memiliki keterampilan mitigasi bencana mengakui bahwa mereka menggunakan cloud untuk preservasi arsip personal yang efektif. Kesadaran tentang ini sudah ada, tetapi tujuannya bukan sebagai bentuk mitigasi bencana. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan perspektif tentang upaya masyarakat, terutama individu yang memiliki pengetahuan awal tentang kebencanaan.
CITATION STYLE
Fachmi, A., & Salim, T. A. (2023). Upaya Potensi SAR Bandung dalam Preservasi Arsip Personal Sebagai Bentuk Mitigasi Gempa Sesar Lembang. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 9(1), 53–64. https://doi.org/10.14710/lenpust.v9i1.47829
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.