General Peritonitis ec Appendicitis Perforasi

  • Magfirah S
  • Sayuti M
  • Syarkawi M
N/ACitations
Citations of this article
139Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peritonitis adalah peradangan peritoneum yang merupakan keadaan darurat bedah akut yang mengancam jiwa. Peritonitis umumnya berkembang jika terjadi perforasi atau rupture organ hingga ke dalam rongga perut. Umumnya terjadinya peritonitis karena apendisitis perforasi dengan perkiraan prevalensi sekitar 43,1%. Pasien perempuan 21 tahun datang ke IGD Rumah Sakit Cut Meutia dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah yang dirasakan terus-menerus sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri memberat terutama apabila pasien berjalan dan batuk. Pemeriksaan fisik ditemukan kelainan pada abdomen berupa nyeri tekan dan nyeri lepas titik McBurney, Dunphy sign (+), Obturator sign (+), Psoas sign (+), Rovsing sign (-), dan defans muscular diseluruh lapang abdomen. Pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis (14.35 ribu/uL) dan peningkatan nitrofil segmen (82.63%). Pasien diberikan terapi simptomatis dan dilakukan tindakan pembedahan laparotomi appendectomy.

Cite

CITATION STYLE

APA

Magfirah, S., Sayuti, M., & Syarkawi, M. I. (2023). General Peritonitis ec Appendicitis Perforasi. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(6), 1. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i6.11167

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free