Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Jalan dan salah faktor terbesarnya adalah akibat manusia yang berhubungan dengan perilaku pengendara. Di Indonesia kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan didominasi oleh pengendara sepeda motor. Terlebih lagi Jakarta yang menjadi salah satu kota di Indonesia dengan tingkat kecelakaan sepeda motor cukup tinggi. Studi ini mengeksplorasi faktor – faktor yang menjadi penentu perilaku keselamatan pengendara sepeda motor di Jakarta dengan mengintegrasikan teori TAM (Technology Acceptance Model) dan TPB (Theory of Planned Behaviour). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup yang disebarkan pada 230 responden pengendara sepeda motor di jalanan Jakarta. Structural Equation Modeling atau SEM pada penelitian ini digunakan sebagai teknik analisis data dengan program AMOS 22.00 untuk menentukan faktor penentu perilaku keselamatan. Hasil temuan menunjukkan intensi perilaku selamat menjadi prediktor paling berpengaruh secara langsung terhadap perilaku keselamatan. Sedangkan prediktor yang menjadi penentu paling dominan secara tidak langsung terhadap perilaku keselamatan adalah sikap pengendara. Temuan lain menjelaskan bahwa usia pengendara berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku keselamatan. Kata Kunci: Structural equation modeling(SEM); technology acceptance model/TAM; theory of planned behavior/TPB.
CITATION STYLE
Nunung Widyaningsih, J. (2022). Penentu Perilaku Keselamatan Pengendara Sepeda Motor dengan Pendekatan Strcutural Equation Modeling. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 24(1), 11–20. https://doi.org/10.25104/jptd.v24i1.2096
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.