Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan potensi kerugian akibat tindakan Fraud internal karyawan dengan menggunakan studi kasus pada PT AAA di tahun 2020 beserta mitigasinya. Data yang digunakan adalah data kerugian bulanan yang dialami PT AAA periode 2012 sampai dengan 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitif dilakukan dengan melakukan analisis perhitungan terhadap data primer, sedangkan metode kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber. Untuk mengukur potensi kerugian, penelitian ini menggunakan rumus Monte Carlo dan proses perhitungan potensi kerugian dibantu dengan software Easyfit . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa potensi kerugian yang berasal dari risiko operasional akibat tindakan fraud oleh internal karyawan dengan confidence level sebesar 95% adalah Rp 44.880.958.735,-, atau 9% dari laba bersih. Penelitian ini juga merumuskan risk register agar dapat menjadi acuan mitigasi risiko terkait sehingga mengurangi potensi kerugian dan meningkatkan nilai perusahaan.
CITATION STYLE
Hanggraeni, D., & Andintyas, M. C. (2021). Implementation of Operational Risk Management to Mitigate Employee Fraud in Banking Companies: Case Study at PT AAA. Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan. https://doi.org/10.24843/matrik:jmbk.2021.v15.i01.p13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.