Besarnya jumlah penduduk Indonesia merupakan masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan besarnya laju pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan baby booming sehingga program mengenai keluarga berencana (KB) perlu disebarluaskan kepada masyarakat luas sebagai strategi pengendalian pertumbuhan penduduk. Metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) jenis AKDR Copper adalah suatu rangka plastik yang lentur dan kecil dengan lengan atau kawat Copper (tembaga) di sekitarnya memiliki efektivitas tinggi, bersifat reversible, serta memiliki jangka waktu hingga 10 tahun sehingga mampu menekan laju pertumbuhan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang jenis AKDR Copper pada akseptor aktif. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 akseptor aktif. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square ? = 0.05 dan multivariat dengan regresi logistic. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang jenis AKDR Copper adalah umur (p = 0,011; OR = 4,508; 95% CI = 1,412-14,386; ) dan pekerjaan (p = 0,038; OR = 3,408; 95% CI = 1,072-10,832). Variabel umur merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi penggunaan MKJP jenis AKDR Copper. Kecenderungan akseptor yang berumur <35 tahun dan bekerja akan lebih besar kemungkinan akseptor menggunakan MKJP jenis AKDR Copper.
CITATION STYLE
Trisnanti, P. D., & Dwiningsih, S. R. (2023). DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG JENIS AKDR COPPER PADA AKSEPTOR AKTIF DI PUSKESMAS KROMENGAN KABUPATEN MALANG. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(1). https://doi.org/10.48092/jik.v9i1.185
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.