Jumlah penduduk yang tidak terkontrol merupakan tantangan bagi suatu negara khususnya negara berkembang. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa. Melalui program Keluarga Berencana (KB), pemerintah menginginkan pemerataan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di seluruh Indonesia. Salah satu kendala suksesnya program ini adalah unmet need, yaitu kebutuhan untuk ber-KB yang tidak dapat terpenuhi. Hal tersebut tentu beresiko menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat determinan unmet need pada wanita usia subur menikah menggunakan metode Regresi Logistik Biner. Data yang digunakan bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 dan memfokuskan penelitian pada kawasan Indonesia timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pulau tempat tinggal, umur, jumlah anak, pendidikan suami, dan status bekerja wanita signifikan berpengaruh pada kejadian unmet need.
CITATION STYLE
Afifatul Ilma Widyatami, Galuh Sri Natungga, Riska Damayanti, Seli Eria Dewi, & Tiodora Hadumaon Siagian. (2021). DETERMINAN UNMET NEED PADA WANITA USIA SUBUR MENIKAH DI KAWASAN INDONESIA TIMUR. Jurnal Keluarga Berencana, 6(1), 31–41. https://doi.org/10.37306/kkb.v6i1.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.