Kekerasan Remaja dalam Dunia Pendidikan Berdasar pada Perspektif Sosiologi Pendidikan

  • Saputra B
  • Farid Pribadi
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kenakalan remaja adalah gejala patologis remaja yang disebabkan oleh salah satu bentuk pengabaian sosial. Kenakalan remaja secara mayoritas dilakukan karena pelaku tidak dapat mengontrol emosi mereka secara baik. Kenakalan remaja juga menjadi salah satu bentuk konflik yang tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak yang terlibat. Kenakalan pelajar merupakan bentuk perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh pelajar, seperti tawuran dengan teman sendiri, tawuran dengan pelajar dari sekolah lain, atau bahkan hingga tawuran dengan guru mereka sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu masalah serius yang harus segera ditangani dan dikontrol oleh pihak dinas pendidikan setempat, pihak sekolah dan pihak wali murid. Berdasar data yang berhasil dihimpun KPAI, tren kekerasan pada tahun 2011 hingga tahun 2018 cenderung meningkat. Pada tahun 2018 tercatat sebanyak 127 kasus kekerasan pada remaja. Meskipun jumlah penambahan kasus dibanding pada tahun 2017 hanya sekitar 11 kasus, maka jika terus menerus dibiarkan akan semakin banyak kasus serupa di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputra, B. A., & Farid Pribadi. (2021). Kekerasan Remaja dalam Dunia Pendidikan Berdasar pada Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Modern, 6(03), 154–160. https://doi.org/10.37471/jpm.v6i03.246

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free