Upaya untuk menurunkan angka kelahiran salah satunya dapat dilakukan melalui penggunaan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan akses informasi, pengetahuan, persepsi risiko dengan niat penggunaan alat kontrasepsi. Responden dalam penelitian ini adalah wanita usia subur (15-49 tahun) yang sudah menikah dan belum menggunakan alat kontrasepsi yang diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 60 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa lama pendidikan suami, lama pendidikan wanita usia subur, usia suami wanita usia subur, usia wanita usia subur, jumlah sumber informasi, dan sumber informasi yang dipercaya berhubungan dengan pengetahuan wanita usia subur terhadap alat kontrasepsi. Namun, tidak ada variabel yang berhubungan dengan persepsi risiko. Persepsi risiko penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan nonhormonal berbeda signifikan pada risiko fungsi, fisik, keuangan, sosial, waktu dan hilangya kesempatan, akan tetapi, persepsi risiko alat kontrasepsi hormonal dengan nonhormonal secara keseluruhan tidak berbeda secara signifikan. Sementara itu, niat penggunaan berhubungan dengan lama pendidikan suami. Kata kunci: informasi, keluarga berencana, niat penggunaan, pengetahuan, persepsi risiko Perceived
CITATION STYLE
Putri, A. M. N., & Simanjuntak, M. (2013). Persepsi Risiko dan Niat Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 199–205. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.199
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.