Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan prima termasuk layanan rawat jalan dituntut untuk menggunakan inovasi pelayanan yang berorientasi pada digitalisasi pelayanan salah satunya pelayanan berbasis telemedicine. Hadirnya Revolusi Industri 4.0 pada pelayanan kesehatan mengharuskan setiap rumah sakit lebih up to date dalam mengaplikasikannya sehingga sistem pelayanan kesehatan dapat lebih cepat, mudah diakses kapan dan di mana saja, yang diikuti dengan semakin terbukanya masyarakat dengan teknologi digital. Tujuan pengabdian ini untuk membuat peta jalan (Pathway) dengan memberikan pelatihan fokus pada sistem pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi berbasis telemedicine yang memudahkan pelayanan kesehatan untuk diakses oleh masyarakat utamanya pada era pandemi covid-19. Salah satu metode yang di terapkan adalah dengan pengaplikasian dari diagram Fishbone yang meliputi, metode, equipment, man¸material, environment. Setelah pengaplikasian rancangan Flowchart SOP pelayanan fisioterapi berbasis telemedicine dan menentukan prioritas masalah dengan menggunakan kriteria matriks berdasarkan dari tingkat urgensi (U), tingkat keseriusan (S) dan tingkat perkembangan (G) pada masing-masing masalah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengambil beberapa data permasalahan di Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi di mana indikator yang digunakan sebagai studi pendahuluan adalah pelayanan rawat jalan dan penggunaan telemedicine sebagai media pelayanan kesehatan.
CITATION STYLE
Melda, B., Primawati, I., & Kasimbara, R. P. (2023). PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN LAYANAN RAWAT JALAN BERBASIS TELEMEDICINE DI RUMAH SAKIT GRAHA MEDIKA BANYUWANGI. Jurnal Kreativitas Dan Inovasi (Jurnal Kreanova), 3(3), 123–128. https://doi.org/10.24034/kreanova.v3i3.5394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.