Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran model Practice Rehearsal Pairs dan juga untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus I, 2 kali pertemuan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pertemuan I, Siswa yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator B pada siklus I pertemuan pertama berjumlah 9 orang siswa atau hanya mencapai 40,9% sedangkan pada siklus 1 pertemuan ke dua menjadi 11 orang siswa atau 50% dan jumlah siswa pada siklus I pertemuan pertama yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator C berjumlah 5 orang atau 22,8% pada siklus I pertemuan kedua hanya tersisa 4 orang atau sekitar 18,1% saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siklus I pertemuan kedua telah mencapai target yang ditentukan yaitu 75% menjadi 81,9% bahkan melampaui target. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih efektif dari siklus I pertemuan pertama. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran dengan model Practice Rehearsal Pairs dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pemecahan masalah pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan.
CITATION STYLE
Buderasa, N. (2020). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANDANGAN. Journal Of Agritech Science (JASc), 4(2), 101–107. https://doi.org/10.30869/jasc.v4i2.603
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.