Penggunaan alat penukar kalor ( heat exchanger ) semakin banyak digunakan dalam berbagai industri untuk menurunkan dan menaikan temperatur dalam memenuhi kebutuhan teknis berbagai produk, indutri-industri yang menggunkan alat penukar kalor seperti indutri kimia, pabrik, gedung perkantoran, rumah sakit, pembangkit listrik ( power plan ). Pada penelitian ini ditentukan penukar kalor type shell dan tube dengan media pendingin adalah air. Air terlebih dahulu didinginkan oleh unit chiller, kemudian disuplai dan bersirkulasi ke shell dan tube sehingga ketika biogas masuk ke dalam unit heat exchanger , temperatur biogas turun dan mendapat temperatur yang dibutuhkan. Dari hasil perencanaan diperoleh kapasitas heat transfer yang dilepas air cukup besar dengan kapasitas 25740,29 W/m²C yang melalui 248 tube panjang 2000 mm, dengan nilai panas yang dilepas oleh biogas 20122,76 W/m²C dan kecepatannya aliran biogas menjadi laminer karena harus melewati 6 buffle . Pada perencanaan sebuah konstruksi STHE harus memperhatikan faktor-faktor korosi dan pekerjaan agar bisa menimalisir kesalahan pada saat konstruksi
CITATION STYLE
Putra, I. (2017). Studi perhitungan heat exchanger type shell and tube dehumidifier biogas limbah sawit untuk pembangkit listrik tenaga biogas. Jurnal POLIMESIN, 15(2), 42. https://doi.org/10.30811/jpl.v15i2.373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.