Berita tentang begal sepeda akhir-akhir ini marak di media online. Tentunya berita ini akan memberikan pengaruh kepada masyarakat terutama pengguna sepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terpaan media online tentang berita begal terhadap tingkat kecemasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yaitu dengan menggunakan teknik pengambilan data berupa kuesioner yang yang berisi pernyataan dan disebarkan secara langsung kepada responden untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan teori SOR (Stimulus-Organism-Response), teori SOR dalam proses komunikasi, berkenaan dengan perubahan sikap “how to communicate” dalam hal ini adalah “how to change attitude”, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap ini terlihat bahwa sikap komunikan tersebut dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Sampel yang digunakan adalah 99 responden berdasarkan hasil hitung menggunakan rumus pengambilan sampel Taro Yamane dari total populasi 7.273. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana dengan menggunakan ANOVA tabel dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 3.218 dengan tingkat signifikansi 0.429>0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Besarnya pengaruh terpaan media online tentang berita begal sepeda menurut koefisien determinasi pada tabel model summary adalah sebesar 0.6% sementara sisanya 99.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di dalam penelitian ini. Artinya pengaruh terpaan media online tentang berita begal sepeda terhadap tingkat kecemasan ini masuk ke dalam kategori sangat rendah.
CITATION STYLE
Nurhaditio, M. D., & Prayitno, Y. (2022). PENGARUH TERPAAN MEDIA ONLINE BERITA BEGAL SEPEDA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI POLYGON HELIOS RIDERS (PHR). BroadComm, 4(1), 80–92. https://doi.org/10.53856/bcomm.v4i1.237
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.