Penggunaan pestisida yang kurang tepat masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di banyak negara berkembang. Alat Pelindung Diri (APD) secara subtansial dapat mengurangi paparan risiko dari penyemprotan pestisida, tetapi kepatuhan dalam menggunakannya sangat rendah, khususnya di kalangan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di Desa Lempang Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel 70, menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Desa Lempang Kabupaten Barru pada bulan Februari-Maret 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- square. Hasil: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,383. Tidak ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan penggunaan APD p=1.000. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,383. Ada Hubungan antara kenyamanan dengan kepatuhan penggunaan APD p=0,017. Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, masa kerja dan ada hubungan antara kenyamanan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petani pengguna pestisida di Desa Lempang.
CITATION STYLE
HS, R. SAFIRAH., Wahyuni, A., & Awaluddin, A. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETANI DI DESA LEMPANG. Hasanuddin Journal of Public Health, 3(1), 56–64. https://doi.org/10.30597/hjph.v3i1.20825
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.