Ismail Raji Al-Faruqi dan Seyyed Hossein Nasr adalah dua cendekiawan Muslim yang telah menulis tentang hubungan antara Islam dan sains. Penelitian ini menggunakan penelitian studi Pustaka dengan mengumpulkan data melalui buku dan jurnal, dengan menggunakan pendekatan sistematik. Penelitian ini menunjukkan bahwa Faruqi mengusulkan konsep Islamisasi sains sebagai cara untuk mengintegrasikan sains dan agama, sementara Nasr menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan etika salam sains Islam. Faruqi merinci proses praktis untuk Islamisasi dalam dua belas langkah, sedangkan Nasr berpendapat bahwa sains dan agama bukanlah entitas yang terpisah, tetapi dua aspek dari realitas yang bersatu. Keduanya percaya bahwa ada kebutuhan untuk mengintegrasikan sains dan agama, tetapi mereka berbeda dalam pendekatan mereka. Faruqi mengusulkan proses praktis untuk Islamisasi, sedangkan Nasr pmenekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan etika dalam sains Islam.
CITATION STYLE
Pratiwi, N., Mustari Mustafa, & Abdullah. (2023). Analisis Perspektif Ismail Raji Al-Faruqi dan Seyyed Hossein Nasr tentang Islam dan Sains. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1), 69–77. https://doi.org/10.55623/au.v4i1.167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.