FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA DI SDN 105273 HELVETIA MEDAN

  • Anggreni Damanik V
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Karies gigi adalah penyakit kronis prosesnya berlangsung cukup lama, berupa hilangnya ion-ion mineral secara kronis dan terus-menerus dari permukaan email pada mahkota atau permukaan akar gigi. Menurut (WHO) 2016 kejadian karies anak masih sebesar 60-90%. Hasil penelitian di negara-negara Eropa, Amerika dan Asia termasuk Indonesia, ternyata 90-100% anak di bawah 18 tahun terserang karies gigi. Provinsi Sumatera Utara pada siswa SD yang pernah melakukan sikat gigi masal sebanyak 1.490 SD atau sebesar 17,19% dari total jumlah SD sebanyak 8.869 SD. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SDN 105273 Helvetia Medan. Desain penelitian ini adalah survey analitik. Populasi penelitian ini sebanyak 66 orang dan pengambilan sampel penelitian ini menggunakan tehnik Total Sampling yaitu tehnik pengambilan sampel dimana jumlah hasil dari populasi ditetapkan menjadi sampel yang berjumlah 66 orang. Metode pengumpulan data yaitu data primer, sekunder dan tertier. Analisi data yang digunakan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan presepsi dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, kebiasaan menggosok gigi diperoleh nilai p= 0,006

Cite

CITATION STYLE

APA

Anggreni Damanik, V. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA DI SDN 105273 HELVETIA MEDAN. Nursing Arts, 14(1), 22–29. https://doi.org/10.36741/jna.v14i1.107

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free