Kegiatan Penambangan andesit dengan sistem tambang terbuka di Kalurahan Hargowilis menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, salah satunya adalah penurunan intensitas kualitas udara ambien yang disebabkan adanya particulate matter 10 µm (PM10)yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan andesit.Hal tersebut merupakan pemicu timbulnya infeksi saluran pernapasan pada manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui konsentrasi particulate matter 10 µm (PM10) di lokasi penelitian lalu dapat dianalisis menggunakan metode ISPU untuk mendapatkan arahan pengelolaan yang tepat. Hasil dari penelitian kualitas udara menunjukan bahwa dari 3 titik lokasi pengambilan sampel udara yang telah dilakukan selama 24 jam dengan baku mutu sebesar 75 µg/m3 bahwa pada lokasi 1 dan 2 memiliki konsentrasi sebesar 29,5 µg/m3 dengan nilai ISPU sebesar 39,75, dan lokasi 3 memiliki konsentrasi sebesar 29,2 µg/m3 dengan nilai ISPU sebesar 39,60. Berdasarkan hasil tersebut nilai ISPU termasuk ke dalam kategori baik dan status berwarna hijau. Arahan pengelolaan yang direncanakan adalah pembuatan Dust Suppression System (sistem pencegah debu) dengan alat Dry Fog System untuk mengatasi pencemaran udara yang terjadi di lokasi penambangan dengan cara menangkap partikulat yang berterbangan.Kata Kunci: Udara Ambien, Pencemaran Udara, Penambangan Andesit, PM10, ISPU
CITATION STYLE
Afrilla, C., Suharwanto, S., & Kristanto, W. A. D. (2023). Analisis Particulate Matter 10 µm (PM10) yang Ditimbulkan oleh Kegiatan Penambangan Andesit di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 4(1). https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8874
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.