Iklan pajak umumnya merupakan iklan yang bertujuan untuk menghimbau dan mengajak masyarakat untuk membayar pajak. Berbagai pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat teks iklan mendapatkan pengaruh yang signifikan dari institusi yang memesannya, yaitu institusi pajak. Disadari atau tidak, realitas tertentu dibentuk atau terbentuk melalui teks tersebut, namun realitas seperti apa yang dibentuk atau terbentuk melalui iklan ini dan apa implikasinya terhadap khalayak umum? Penelitian pada makalah ini akan mengkaji tiga iklan pajak yang pernah ditayangkan di media TV. Iklan ini dianalisis menggunakan Analisis Wacana Kritis (AWK) yang ditawarkan oleh Norman Fairclough. Fairclough (1995: 23) membagi AWK dalam tiga dimensi yang saling berhubungan; text, discourse practice dan sociocultural practice. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada ketiga dimensi tersebut, teks iklan ini didominasi untuk tujuan pencitraan. Selain itu, teks ini juga dibuat dengan mengangkat realitas yang ada serta membentuk realitas tertentu di dalam masyarakat.
CITATION STYLE
Suryo Nugroho, A. (2012). Analisis Wacana Kritis terhadap Iklan-Iklan Pajak dalam Pembentukan Realitas pada Kehidupan Masyarakat. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 1(1), 56. https://doi.org/10.26499/rnh.v1i1.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.